Islamic Widget

Kamis, 29 April 2010

Dapat Doorprize Lagiiii...!!


Alhamdulillah..akhirnya hari ini gw dapat doorprize lagi!!

Sebenarnya sih kagak ada feeling sama sekali kalo dapat hadiah. Apalagi hadiah itu benar-benar gw inginkan sejak dulu.

Tapi biasanya, setiap acara Bank Central Asia (BCA) memang selalu banjir hadiah. Mulai dari hadiah remeh temeh sampai sepeda motor.

Sebenarnya, gw pas sholat ashar di mushola lantai 10 (dekat Blitz Megaplex Grand Indonesia, selepas acara Bank Danamon), gw berdoa.

"Jika itu memang rejeki gw, maka berikanlah. Semoga berkah," pikirku dalam doa penuh harap.

Lantas gw berjalan menuju Bali Room Hotel Kempinski Indonesia menuju Paparan Publik Kuartal I/2010 dengan biasa aja (tentunya) pukul 15.30.

Sebelum acara dimulai, teman-teman wartawan biasanya ngumpul di lobi, sambil duduk dan ngobrol ringan. Ada juga yang sudah masuk ke ruangan dan makan kudapan.

Gw masih sibuk dengan kerjaan gw. Tadi setelah kirim berita Bank Danamon, gw inisiatif bikin berita laporan keuangan Bank CIMB Niaga pada periode yang sama.

Menjelang pukul 16.00, gw pun registrasi. Seperti biasa, wartawan yang meliput wajib menaruh kartu nama agar bisa mendapatkan doorprize. Maklum, hadiahnya biasanya lumayan!!

Pas setelah registrasi, mbak Dewi (PR eksternal BCA) nyamperin gw sambil salaman. Nih orang supel banget ama wartawan.

Setiap bicara ama gw selalu ceplas ceplos. Biasanya juga pake bahasa Jawa. Lantas dia mempersilahkan dengan gaya bak menyambut pangeran.

"Silahkan masuk, Welcome to BCA," sambutnya sambil membungkukkan badan dan melebarkan tangannya. Sambil basa-basi, kita ngobrol ngalor ngidul di depan meja registrasi dan pintu masuk Bali Romm.

"Eh, udah masukin kartu nama," tanyanya. Gw menjawab sudah.

"Dilihat dari auranya, kayaknya kamu akan mendapat doorprize hari ini," seloroh mbak Dewi sambil tangannya mencoba menerawang wajah gw.

"Amiiiinnn..," jawabku singkat sambil berlalu menuju Ballroom.

Di dalam ballroom pun, kita masih ngobrol sambil makan. Ada kudapan yang enak tuh!! Gw langsung mengambil seonggok anggur plus 2 gelas kolak pisang.

Busyeeettt...nih kolak enak pisan euyyy..sampe gw ambil dua gelas langsung. Rasanya mirip buatan nyokap di rumah. Duh..jadi kangen!

Acara pun dimulai dengan paparan kinerja. Setelah selesai, langsung pengundian doorprize. Nama yang pertama muncul adalah wartawan dari Bali Post.

Sampe di sini gw biasa aja, karena gw sedang sibuk mengetik untuk Okezone. Apalagi ga ada awak Okezone di sini. Tadi gw sempat celingak-celinguk dan tidak menemukan sosok awak okezoners.

Saat gw mencoba mengetik paragraf kedua, tiba-tiba Pak Setijoso memanggil," Didik Purwanto dari Seputar Indonesia," teriaknya.

Gw yang lagi ngetik, kagak sadar begitu nama gw disebut. MC sempat memanggil nama beberapa kali. Teman-teman di samping udah memanggil juga.

"Cieeee...corporate secretary Bank Mutiara Syariah dapet nih," ujar Daru (Detikfinance) dan Ayah Syahid (Vivanews) hampir bersamaan.

Ahhhhh...lega rasanya. Allah cepat sekali mengabulkan doaku hari ini. Semoga hadiah tersebut akan berguna dan tidak menimbulkan fitnah.

Kayaknya hari ini gw mengulang kembali dapat doorprize seperti tahun lalu. Hari itu pas tanggal 11 April 2009, pas gw masih jadi wartawan bursa. Hari itu gw disuruh Mas Tomy untuk liputan ke BCA. Akhirnya..gw dapat Nokia E63.

Hadiah itu pas banget saat gw membutuhkan untuk mengetik hasil kerjaan dan langsung mengirim ke kantor. So, bisa efisien waktu kan?

Nih spesifikasinya :
- Ukuran : 10,1 inch WSVGA anti gores
- Kapasitas : 160 GB, 1024 DDR2 SDRAM
- Fitur : wifi b/g, 3 cell Li-ion, Intel Graphics Media Accelerator, 5 in 1 digital media reader, Intel Atom N450 prosesor 1,66 Ghz, webcam, warna hitam

Rabu, 28 April 2010

Were The World Mine



During the past couple of weeks, I wanted to find a few films with a good LGBT angle. I watched Eternal Summer and Brokeback Mountain last year, and I absolutely loved it. Last week, I watched Tom Gustafson's as a director which title "Were The World Mine". Here's my short reviews for both films, but I''ll tell you right now that they are wonderfully awesome.

Were the World Mine (2008)

This was a pretty good gay-themed movie. Inspired by William Shakespeare's "A Midsummer Night's Dream" and directed by Tom Gustafson, the plot focuses on a young gay boy living in a homophobic town while attending an all-boy's school.

Soon after, he''s cast in the play and turns everyone gay with the help of a magical plant. Conflicts erupts between his jock crush, his best friends, and his mother. The play is set in motion, but everyone now feels what's it's like to be gay.

The music is sort of like a musical, but meshes the song as part of the plot with the songs very sensual.

The actors are cute (Tanner Cohen and Nathaniel David Becker), and the movie ends with a surprise twist. The movie won many awards in film festivals, including Grand Jury Award for Outstanding U.S. Dramatic Feature at Outfest 2008.

Semoga kagak bingung dengan bahasa Inggris sederhana itu. Sebenarnya minggu lalu gw iseng sepulang kerja trus mampir ke toko vcd bajakan di depan Terminal Senen.

Intinya gw mo cari Ghost Writer, tapi sayang belum ada bajakannya. Kalaupun ada, gambarnya belum bagus. Alhasil, setelah bongkar-bongkar tumpukan vcd, gw menemukan sebuah film dengan gambar menggoda. Ahaaa..

Bener seperti sinopsis di atas, casting pemainnya keren (dan sampulnya bergambar cowok topless). Loh? Santai aja bos! Gw masih normal kok, cuma lagi kepingin melihat cerita dari angle lain soal LGBT (Lesbian, Gay, Bisex and Transexual).

Setelah lihat gambar, gw baca sinopsisnya. Keren juga sih!

Intinya, ada cowok bernama Timothy yang akan segera lulus SMU. Nah, sebagai tanda perpisahan ada pementasan karya Shakespeare "A Midsummer Nights Dream". Sang guru (yang menurut gw aneh) membujuk Timothy untuk ikutan casting. Kayaknya sih dia udah punya feeling pake peran Timothy.

Nah, untuk bisa menjadi tokoh utama, dia harus membaca script dan novel Shakespeare. Di situ, dia juga disuruh membuat ramuan cinta. Alhasil, ramuan itu jadi dan berbentuk bunga.

Anehnya, bunga berwarna ungu itu mampu menyemprotkan percikan air dan orang yang terkena percikan itu langsung menjadi Lesbi atau Gay! Wow!! Bayangkan aja, kalo lu cowok dan menyemprotkan bunga itu ke cowok juga. So, lelaki segarang apapun akan takluk dengan lu. Begitu juga dengan sesama cewek. Kayak semacam pelet lah! (tapi ini tidak bisa digunakan untuk lain jenis).

So, seluruh sekolah berubah jadi gay dan lesbi. Bahkan guru Baseball pun harus rela menunggu semalaman suntuk di depan rumah Kepala Sekolah untuk menyatakan cinta! Begitu juga dengan ibunya Timothy yang dikejar istri Kepala Sekolah tersebut.

Nah, Timothy ini sebenarnya juga sudah mengetahui kalo dirinya seorang gay. Nah, dia juga menyemprotkan ke cowok idamannya yaitu Nathaniel David. Dia juga sempat "bercinta" di bawah temaram bulan purnama di sebuah hutan yang jauh dari rumah. Romantis!!!

Endingnya sang guru casting (guru drama itu) melihat kekacauan di sekolah. Ibunya Timothy minta untuk segera mengakhiri keanehan ini. Akhirnya, suasana kembali normal.

Namun, akankah Timothy dan David ini sadar dan kembali normal? Ahhh..lihat aja sendiri :)

Gagal UN Bukan Kiamat

Kementerian Pendidikan Nasional sudah mengumumkan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMU mulai Senin (26/4/2010) lalu. Hasilnya, tingkat kelulusan tahun ini sebesar 89% atau menurun tipis dari tingkat kelulusan tahun lalu sebesar 92%.

Berarti jumlah peserta UN yang tidak lulus pada tahun ini akan lebih banyak dari pada tahun lalu. Hal itu juga sebagai dampak pengetatan nilai standar kelulusan dari rata-rata 5 menjadi 5,5.

Masalahnya, apakah siswa-siswi yang tidak lulus UN ini sudah siap mental dalam menerima pengumuman tersebut?

Coba simak saja hasil bidikan wartawan yang memberitahukan bahwa ada siswi di Jambi yang menenggak racun pasca ketidaklulusannya. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong lagi.

Keluarganya yang mengetahui si anak meregang nyawa di kamar ini hanya menemukan secarik surat yang berisi permohonan maaf atas sikapnya tersebut. Terlebih siswa ini hanyalah satu-satunya siswi yang tidak lulus satu sekolahnya.

Begitu juga ada sebuah sekolah di Nangroe Aceh Darussalam. Lebih dari setengah siswa di sekolah tersebut tidak lulus. Lalu siswa yang tidak lulus ini lantas merusak seluruh fasilitas sekolah.

Lalu siapa yang salah dalam hal ini?

Gw tidak akan menyalahkan siapapun dalam hal ini. Namun sebagai pribadi, gw ingin mengajak semuanya introspeksi. Baik dari lingkungan pemerintah, guru ataupun pelajarnya sendiri.

Di tingkat pemerintah seharusnya bisa mencari solusi untuk menekan angka ketidaklulusan UN. Apapun caranya itu (yang penting halal) dan tidak membocorkan soal maupun lembar jawaban UN.

Mungkin ujian susulan itu bisa menjadi solusi. Asal pemerintah menyosialisasikan secara jelas. Masalahnya, banyak pelajar menganggap bahwa tidak lulus UN berarti kiamat. Mereka berpikir,"Lebih baik mengakhiri hidup daripada menanggung malu."

Sehingga pemerintah harus sedini mungkin menyosialisasikan ujian susulan itu, sambil menyiapkan segala infrastruktur baik secara mental maupun fisik bagi pelajar.

Di sisi guru, tingkat ketidaklulusan pelajar bisa menjadi bahan renungan sendiri. Apakah selama ini cara belajar yang diterapkan sudah benar. Ini bukanlah mengajari bahwa ini yang benar.

Tapi sebagai manusia yang tidak luput dari dosa, alangkah lebih baik untuk introspeksi diri (sebelum digerebek orang tua siswa akibat gurunya tidak becus mengurus anak didiknya).

Sang guru pun harus menyosialisasikan bahwa akan ada ujian susulan bagi pelajar yang tidak lulus UN. Sehingga pelajar harus menyiapkan mental (jika sampai tidak lulus). Di sini peran guru (termasuk orang tua) harus mendampingi sang anak agar tidak melakukan hal tercela, baik bunuh diri hingga merusak fasilitas sekolah.

Terakhir, siswanya sendiri. Apakah kalian sudah belajar dengan benar? Kesuksesan seseorang bukanlah ditentukan oleh orang lain (baik guru, orang tua atau hasil contekan bocoran hasil jawabab), tapi dari hasil pekerjaan sendiri.

Kita pun harus siap mental jika tidak lulus UN. Ingat, gagal dalam UN bukan kiamat boys and girls!! Masa depan masih panjang. So, kalian harus tetap bersemangat untuk mengejar cita-cita kalian.

Alhamdulillah, adik gw bisa lulus dengan hasil memuaskan. Nilai ebtanas murni (NEM)-nya tertinggi ketiga se-Kabupaten Kediri dan masuk 10 besar se-Jawa Timur! Kini tinggal menunggu hasil tes SIMAK Universitas Indonesia setelah minggu lalu gagal masuk tes Universitas Gajah Mada (UGM). Ganbatte bro!!

Sabtu, 24 April 2010

Dimimpiin Teman

Ahh..tidak biasanya sobat sejak SMU-ku kali ini miscall gw. Biasanya kalo ada perlu saja dia biasa begitu.

Lantas dia sms.
"Assalamualaikum..apa kabar? Semalem mimpi kamu sakit, terus mati..ku kan kaget!!!"

Wah..sms yang aneh bagi gw. Udah jarang kelihatan, baru kelihatan langsung ngimpiin gw kayak gitu.

"Lu kangen ya ama gw?? Tapi biasanya..kalo ngimpi mati biasanya itu panjang umur," tulisnya dalam sms.

"Ah..semoga," pikirku. Gw sih inginnya berumur berkah, yg penting bermanfaat bagi semua yang ada di sekeliling gw..

Gitu kan?
Thanks untuk Mia..
Moga engkau mendapatkan apa yang kau impikan untuk mendampingimu selamanya :)

Memori Jumat, 23/4/2010

Minggu, 18 April 2010

Posting Blog Via Email

Posting Blog Via Email

Yippie..akhirnya kutemukan cara untuk posting blog via email. Apalagi langsung via ponsel.

Yang lebih enak lagi, kita tidak perlu membuka email dan menuliskannya di body text email.

Nah, bagi yang punya Nokia E-Series atau ponsel yang sudah memiliki aplikasi khusus untuk itu, bisa mencobanya deh.

Settingannya cukup mudah. Terutama yang memakai blog via blogger dan emailnya pake gmail. Cukup ubah settingan pengirimannya melalui email. Di situ kita tinggal merubah kata rahasia sebagai email kiriman.

Misalnya, karena gw pake nama email pakdidik@gmail.com, maka email yang digunakan untuk kirimannya nanti adalah pakdidik.xxxx@blogger.com.

Nah, kata rahasia (xxx) itu terserah kalian yang mengisinya. Selamat mencoba!!

Rabu, 14 April 2010

Manusia Kehilangan Akal Sehat?

Kerusuhan antara Satpol PP dengan warga Koja Jakarta Utara yang memerkarakan keengganan relokasi Makam Mbah Priok akhirnya berakhir ricuh. Satu anggota Satpol PP dikabarkan juga telah meninggal dunia dan ratusan korban luka-luka baik aparat maupun warga.

Uniknya, kasus ini melibatkan mulai dari warga sekitar makam, satpol PP, walikota Jakarta Utara, anggota DPRD, ormas hingga wakil gubernur DKI Jakarta.

Bahkan akhirnya Presiden SBY pun angkat bicara. Beliau berpesan agar masyarakat dan aparat bersikap jernih dan mengajak semua dalam menuntaskan masalah secara sabar dan damai.

Ada 8 hal yang disampaikan oleh SBY. Di antaranya adalah menghentikan renovasi makam, merawat seluruh korban, menanggung semua biaya perawatan para korban (dalam hal ini ditanggung oleh Pemda DKI),
renovasi tempat sekitar makam, mediasi antara gubernur dengan ahli waris dan ormas tertentu serta
meminta polisi amankan situasi.

Bahkan kerusuhan ini juga harus melibatkan Kapolri, Menteri Dalam Negeri dan Menko Polhukam untuk langsung ke TKP.

Saya tidak mau berdebat soal siapa yang benar dalam kasus ini. Apalagi ini adalah masuk kasus hukum yang perlu analisis mendalam.

Namun dalam kasus ini terlihat manusia sudah kehilangan akal sehatnya untuk menyelesaikan masalah. Manusia cenderung untuk menyelesaikan masalah secara otot.

Alhasil, bentrok pun terjadi. Kalau sampai seperti ini, kerugian pasti tidak hanya materi. Bahkan sampai jasmani dengan jatuhnya korban hingga ada yang meninggal.

Trus siapa yang salah?
Halah..semuanya tidak ada yang benar. Satpol PP sepertinya terlalu arogan menghadapi warga. Sebaliknya warga pun tetap kekeuh mempertahankan makam yang notabene sebenarnya sudah direlokasi. Lho? Berarti itu makam siapa?

Saya jadi ingat soal kasus boikot Menteri Keuangan yang datang ke Komisi XI DPR RI kemarin. Anggota dewan ini mempermasalahkan kedatangan Menkeu tanpa Menko Perekonomian. Padahal dalam amanat Presiden dua menteri andalan ini harus duduk bersama membahas APBN-P.

Lha..soal urusan begini aja ngototnya bukan main. Belum lagi debat soal asumsi pertumbuhan ekonomi tahun ini, apakah bisa 5,5 atau bahkan bisa 6%.

Memang sih..mereka belum sampai lempar sandal. Cuma di sini mereka adu mulut yang notabene tidak mendasar alias ngomong tanpa ilmu. Akan lebih baik langsung mengundang pakar dan langsung implementasi.

Ingat, rakyat Indonesia sebesar 230 juta jiwa menanti aksi riil dari kebijakan-kebijakan yang ada. Jangan sampai Indonesia malah perang lagi antarsuku.

Hahaha..
Dunia ini memang penuh sandiwara..ceritanya tidak pernah berubah karena mereka beraksi tanpa berpikir :)

Jumat, 09 April 2010

TV Juga Bisa Mencerahkan

Televisi menjadi salah satu media yang dapat mempengaruhi pikiran manusia. Bahkan dengan kotak berwarna ini manusia bisa menjadi apa saja sesuai apa yang dituturkan oleh media tersebut.

Dulu, ada acara di salah satu televisi swasta yang menyiarkan pertarungan antara dua manusia. Ini bukan tinju tapi sudah menjadi pertarungan hidup mati. Seingatku nama acaranya WCW.

Setelah ada tayangan tersebut, banyak anak-anak yang meniru adegan tadi. Imbasnya, ada anak yang tewas akibat pertarungan yang disengaja tadi.

Ada juga ajang pencarian bakat yang sedang "in" dalam periode ini. Orang-orang pun berduyun-duyun menyuguhkan kemampuan terbaiknya. Bahkan meski kemampuannya cenderung lebay dan sebenarnya tidak patut untuk ditayangkan.

Ahhh..itu kayaknya kejauhan. Temanku yang ikut dalam acara reality show ternyata hanya menginginkan dia bisa eksis di media kotak itu. Alhasil, siapa tahu dewi fortuna sedang mampir ke pihaknya dan ternyata ada produser yang meliriknya jadi artis. Lha..ternyata jadi artis tidak susah kan???

Barusan, gw melihat acara "Kick Andy" di Metro TV. Ini adalah salah satu acara favorit gw. Dalam tayangan ini, Andy Noya justru didaulat jadi narasumber. Sedangkan host-nya adalah Jaya Suprana, pemrakarsa Museum Rekor Indonesia (MURI).

Di sini tayangan tersebut menyebutkan episode-episode terbaik dan kebanyakan malah tidak ditayangkan alias dibuang sayang. Maka dalam tayangan ini tayangan tersebut kembali dimunculkan.

Ada episode yang memertemukan Aa Gym dan Aa Jimmy, kolektor barang berharga, orang bule yang cinta mati terhadap Indonesia, cerita kasih sayang anak yang sudah 34 tahun tidak ketemu ibunya, orang dengan keterbatasan fisik tapi punya visi besar dan sebagainya.

Uniknya, (kata Andy Noya), acara tersebut memiliki 3 produser. Keinginan Andy adalah memberikan tayangan berbeda bagi pemirsa. Tidak hanya baru, tapi bisa menggugah dan memberikan inspirasi bagi semua.

Sebenarnya ada acara serupa di TV One, yaitu Tatap Muka. Acara yang digawangi Farhan ini juga menyuguhkan narasumber berkompeten untuk membagi ilmunya.

Kalo tadi, acara tersebut mengundang Sandiaga Uno. Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan wakil Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) ini memiliki visi untuk mencetak pengusaha baru sebesar 5% dari total penduduk Indonesia sekarang.

Mau tahu jumlah pengusaha Indonesia saat ini??? "Hanya ada 0,18% dari total jumlah penduduk Indonesia," kata Sandiaga.

Sayang, visi tersebut belum tahu kapan akan diraih. Itu adalah kesalahan saya, karena saya telat menontonnya.

Ah, aku juga senang ama Laptop si Unyil. Acara ini membawaku ke masa anak-anak dan dituturkan dengan gaya anak-anak pula. Ternyata..gw udah tua ya..tapi masih layak kok nonton acara ini.

Ini terbukti masih banyak acara televisi yang memberikan pencerahan dan inspirasi. Sometime, gw pingin juga memiliki acara sendiri. Kayak Oprah Winfrey, Kick Andy, Just Alvin, Rossi Show, Dorce Show, Pagi Asri, Bukan Empat Mata dan sederet acara lainnya.

Nah, dengan tayangan selama 24 jam setiap hari ini, manusia diberi kebebasan untuk menentukan pilihan, mana tontonan yang bisa menjadi tuntunan. Dan mana tuntunan yang bisa memberikan pencerahan, menatap dunia penuh inspirasi.

Semoga nanti gw punya televisi sendiri dan punya acara sendiri. Atau minimal, gw bisa berceloteh bebas di sini :)

Kamis, 08 April 2010

HP Baru Hadiah Ultah


Cihuyyyy,,akhirnya tahun ini dapat HP baru lagi. Ini bisa menjadi kado ultah kali ya..

Awalnya sih gw ga menduga dapat hadiah ini. HP ini ku dapat saat acara peluncuran kartu kredit Bank OCBC NISP di kantornya samping Mall Ambassador, Jakarta, Kamis (8/4/2010).

Saat registrasi, gw pun tidak memasukkan kartu nama. Males ah..tinggal sedikit lagi. Lebih baik buat jaga-jaga kalau untuk tukar kartu nama dengan narasumber.

Pas gw masuk dan acara dimulai, MC pun mengumumkan kepada media ataupun peserta yang datang agar segera memasukkan kartu nama ke fish ball. Gw menganggap," ah..ga perlu lahhh..!males..apalagi kartu nama tinggal 10 biji aja," pikirku.

Sang pembawa fish ball berputar-putar mencari peserta yang belum memasukkan kartu nama. Gw pun tergoda ikut mengambil kartu nama dari dalam tas. Apalagi doorprize kali ini cukup banyak. Ada 5 HP Nokia, 5 voucher belanja Carrefour sebesar Rp500 ribu dan 10 voucher juga senilai Rp200 ribu.

"Wah, kalau dapat kupon belanja, lumayan juga,"pikirku.

Tapi si pembawa fish ball terus berjalan menjauh. Aku pun males pergi ke tukang pembawa fish ball itu. Gw duduk aja deh.

Pas MC mengumumkan kepada bu Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP untuk mengambil 5 kartu nama berhadiah Nokia, Bu Parwati langsung menyebut namaku pertama kali. Gw pun terbengong. "Itu beneran gw ya," tanyaku ga percaya. Apalagi gw ga masukin kartu nama.


Ahhahahahaha..kayaknya itu lucky day for me. Sebuah Nokia 1208. Biasa aja sih. tapi lumayan buat nyokap bokap di rumah. Atau dibuat HP ke-5 melengkapi nomor HP-ku. Kayaknya perlu nomor Telkomsel. Wekekekekekek...

Ini Spesifikasinya:

Ponsel NOKIA 1208, Nokia simpel kecil dan harga cukup murah. Nokia 1208 ini tidak menawarkan fitur-fitur banyak, Ponsel ini hanya sekedar cukup buat telpon dan sms. Nah berikut spesifikasi dari nokia 1208.

* GSM 900 / GSM 1800
* Ukuran 102 x 44.1 x 17.5 mm, 67 cc
* Berat 77 g
* Layar CSTN, 65K colors 96 x 68 pixels, 29 x 23 mm
* Memory Phonebook 200 entries
* Records 20 dialed, 20 received, 20 missed calls
* SMS
* Game 3 embedded
* Battery Standard battery, Li-Ion 700 mAh (BL-5CA)
* Stand-by Up to 365 h
* Waktu bicara Up to 7 h

Rabu, 07 April 2010

Ultahku

Barusan dapat sms dari adik gw, Totok Agung Prasetyo yang udah rela menunggu detik jam12 teng untuk ngucapin ultah. Kira-kira begini ucapannya :

Met pagi, met ultah Mas, umurnya udah berkurang, dibagusin semuanya, umur barokah, rejeki lancar, sehat selalu, jodohmu sing arek Bekasi kae segera dilamar. Jo lali traktirane. Hahaha :)

Ada-ada aja tuh anak..

Trus dia sms lagi :
Awalnya kamu tak akan pernah tahu kapan kamu diciptakan dan di mana pula kamu akan hidup. Bahkan tak pernah tahu dengan siapa kamu hidup.

Tapi, semuanya telah terjadi. Allah telah menciptakan kamu di hari ini beberapa tahun lalu.

Di tengah orang-orang yang menyayangimu dan dengan merekalah kamu sekarang hidup. Dan kini kedewasaan telah mengantarkanmu dalam kehidupan baru, kehidupan yang kelak kan membawamu menjadi manusia yang berguna bagi orang lain dan membawa kesuksesan bagi hidupmu. Amin.

Hepi bday Masku, wish u all d best :)

Thanks my little bro..
Semoga kita berdua mampu membahagiakan orang tua kita :)

Memori Kenari 57
7 April 2010
00:10 wib

Selasa, 06 April 2010

Menunggu Momen Terindah Saat Menikah

Menikah. Itulah salah satu keputusan tersulit dalam hidupku. Meski demikian, itulah yang harus kutempuh, jika tidak mau dibilang gay..

Ah, kalau dibilang gay mungkin akan terlalu berlebihan. Tapi begitulah sebutan jika tidak mau menikah, sementara kehidupan sudah tercukupi.

Kata-kata cukup itu akan bermakna relatif, tergantung kondisi masing-masing orangnya. Contohnya gw, dengan keadaan ekonomi masih berantakan, gw akan berusaha menyambut momen terindah tersebut.

Kenapa gw harus berani memutuskan untuk menikah??
Itulah pertanyaan yang sulit gw jawab. Tapi yang pasti, gw ingin menata kehidupan gw agar lebih baik. Pasalnya, dengan pekerjaan sudah tetap, ternyata gaji gw juga was wes wos, alias hilang semua. Dasar bujangan..

So, itulah salah satunya. Selain itu, gw juga ingin menagih janji Allah bahwa Allah akan menambahkan rejekinya ke orang-orang yang menikah. Sehingga, dengan menikah gw harap rejeki gw akan bertambah.

Hahaha..mungkin sedikit ngarep ya. Sekarang masalahnya cuma satu. Siapa calonnya?? Ada yang berminat? Hehehe..

Minggu, 04 April 2010

Kembali

Ah..setahun tak bersua. Ada rasa kangen membuncah ingin segera mengisi hari dengan cerita-cerita suka dan duka.

Tak terasa dua tahun sudah menjalani kerasnya ibukota. Cerita-cerita yang penuh lika liku untuk diselesaikan. Baik urusan kerjaan hingga urusan percintaan.

Di usia mendekati 27 ini, aku berharap ada secercah harapan untuk mewujudkan impian di masa depan.

Dalam setahun ini (meski belum bisa disebut berhasil), aku sudah sedikit melangkah lebih jauh.

Yang paling besar adalah taaruf. Ini adalah sebuah langkah besar menuju gerbang pernikahan. Sudah tiga kali ini aku menjajaki proses pencarian jodoh secara islami.

Bukannya aku tidak berani berpacaran dengan seseorang. Tapi yang aku inginkan adalah seseorang yang benar-benar mencari tambatan hati.

Tadi aku membaca note dari seorang teman. Cinta itu ibarat saat kita harus mencari ranting di tengah hutan. Di hutan, banyak sekali ranting. Dan kita harus memilih salah satu dari ranting tersebut untuk dibawa ke luar. Satu hal yang tidak boleh dilupakan, kita tidak boleh menengok ke kanan atau kiri, bahkan menoleh ke belakang untuk mencari ranting yang lebih baik dari yang kita pegang sebelumnya.

Itulah ibarat mencari cinta. Mudah tapi sulit menjalaninya. Semoga langkah besar ini selalu diridhoi oleh-Nya.