Iseng-iseng gw baca detik.com. Sebenarnya bukan iseng sih karena saban hari pasti nge-klik. Btw, tadi sempat baca berita temen se kos gw tentang Stephanie Meyer. Kenal ga?
Dia adalah penulis novel Twilight dan deretannya. Gw lupa apa aja. Katanya, dia adalah "The Next JK Rowling", penulis kaya raya berkat novel Harry Potter. Berarti dia adalah orang kaya setelah JK Rolling donk?? may be.
Tapi bukan itu yang ingin gw bahas. Gw pingin bahas tentang berita di portal detik.com yang baru saja gw baca. Pertama, gw tertarik karena judulnya nyambung sama berita di koran SINDO yaitu tentang Twilight.
Lu bisa baca tulisan di detik berikut ini:
http://movie.detikhot.com/read/2008/12/23/153629/1058432/617/twilight-fantastis!
Atau kalo ga sempat nge-klik, bisa baca di bawah ini:
Isabella Swan murid pindahan dari SMA Phoenix, Arizona yang pindah ke Forks,Washinton. Ia pindah karena ibunya menikah lagi dengan pria yang berkerja sebagai pemain baseball. Ibunya dan sang suami harus selalu berpergian.
Di Fork, Bella bertemu dengan Edward Cullen saat praktik biologi di dalam kelas. Ketika Bella terkena kipas angin dan baunya tercium pun Edward. Edward langsung menutup hidungnya. Setelah kejadian itu Edward tidak keliatan selama beberapa minggu.
Setelah berapa minggu, Edward kembali muncul dan berlaga akrab dengan Bella. Padahal Edward sebelumnya selalu menampik semua cewek dengan kasar. Namun ternyata Edward itu vampire vegetarian. Berbeda dengan vampire lain, Edward minum darah hewan.
Setelah beberapa kali bertemu, Bella akhirnya menyukai Edward. Edward pun juga menyukai bella. Namun cinta itu sebetulnya terlarang. Hingga akhirnya datanglah James. James mengincar darah bella karena darah perempuan adalah darah yang sangat khas.
Film ini bener-bener fantastik,dan dapat mendeskripsikan vampire dengan sangat beda. Beda banget dan super beda. Harus nonton deh pokoknya susah jelasinnya! (hkm/hkm)
Apa yang aneh? mungkin karena deadline atau tak ingin berpanjang lebar, jurnalis detik ini menulis seenaknya. Coba cek kalimat terakhir. Sebenarnya tidak ada yang salah dalam penulisan. Cuma etikanya seorang jurnalis harus memberi tahu secara detil atau minimal membuat penasaran pembacanya untuk menonton.
Tapi, coba lihat lagi!! Harus nonton deh pokoknya susah jelasinnya!
Kalimat terakhir begitu polosnya!!
Btw, sampe sekarang gw jg belum baca novelnya sekaligus belum juga nonton filmnya. Sempat juga diajak rame-rame ama anak kantor, males!!!film-film romantis!!hik..hiks...pasti gw jd ikutan nangis bombay deh!!
Tapi ga laaahhh...gw ga ingin menangis hanya karena cinta terlarang. Karena isinya kan cinta terlarang antara manusia dengan vampire!!!wow...seru kali ye...
Gw coba bandingin dengan berita temen sekos gw, walau cuma nulis profil Stephanie Meyer yang terbit di SINDO hari ini (Rabu,24/12).
STEPHENIE MEYER
Ciptakan Tokoh Imajiner yang Bermoral
Wednesday, 24 December 2008
Stephenie Meyer,35, dinobatkan sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia 2008 versi majalah TIME. NOVEL-novel karyanya laris di seluruh penjuru dunia sehingga dia dianggap sangat mewarnai dunia sastra. Meyer sejajar dengan tokohtokoh paling berpengaruh lain seperti presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Barack Obama maupun Hillary Clinton.
Karyanya yang paling laris ialah serial novel Meyer’s Twilight. Dalam novel tersebut,Meyer bercerita tentang vampir bernama Edward yang tidak ingin membunuh manusia dan enggan menggigit pacarnya yang seorang manusia,Bella Swan. ”Lima tahun silam, pada 1 Juni 2003, saya memiliki mimpi: seorang gadis muda berbicara kepada seorang pria yang kulitnya berkilauan diterpa sinar matahari. Pria itu seorang vampir dan mereka jatuh cinta,”kata Meyer menceritakan sumber ide ceritanya belum lama ini.
Meyer sama sekali tidak berpikir untuk menulis mimpinya menjadi novel. Saat itu dia malah sibuk meng- kliping koran dan membuat berbagai kostum Halloween di toko kreatifnya.Namun,mimpi itu terus mengganggunya.Mimpi itu seakan hidup dan memaksanya untuk menuliskan cerita tentang vampir tersebut.
Dia lantas menulis cerita yang sepertinya terus mengalir di pikirannya, dari awal hingga akhir.Novel pun selesai. Tidak hanya satu novel, tapi menjadi serial, yakni Twilight, New Moon, Eclipse, dan Breaking Dawn. Tidak pernah diduga, novelnya terjual lebih dari 5,3 juta eksemplar di AS. Karya Meyer menjadi fenomena.
Novel tersebut menempati daftar best seller versi New York Times selama 143 pekan berturut-turut. Saat Eclipse dirilis pada Agustus silam, novel itu berhasil mengalahkan seri terakhir novel Harry Potter dalam daftar best seller hanya dalam beberapa pekan berikutnya. Novel pertama Meyer telah diangkat ke layar lebar dengan judul Twilight.
Seperti novelnya, film itu bercerita tentang seorang cewek, Bella Swan, yang hidup dalam rumah tangga yang tidak harmonis. Ayah ibunya bercerai. Bella harus tinggal dengan ayahnya di kota kecil yang penuh dengan hutan dan pepohonan.
Diapun dekat dengan Edward, vampir yang tidak minum darah manusia dan hanya minum darah binatang. Gaya ceritanya merupakan perpaduan antara romantisme dan thriller.Yang ingin disampaikan Meyer adalah kisah cinta terlarang lantaran pasangan itu berasal dari dunia berbeda. Seperti kisah terlarang lainnya,cinta ini tak mengenal jalan kembali, yang ada adalah hidup dan mati bersama.
”Saya benar-benar berpikir bahwa tokoh vampir itu merupakan metafora.Tidak masalah di mana Anda saat ini hidup atau apa yang Anda pikirkan, Anda selalu dapat memilih sesuatu yang lain.Itu menjadi jalan yang berbeda,” ujar Meyer. Yang paling menarik, Meyer memasukkan unsur religi dalam novel tersebut. Misalnya dalam Twilight, Bella dan Edward tidak minum alkohol.
Bahkan Bella dan Edward tidak melakukan adegan hubungan seksual seperti film atau cerita cinta lain.Mereka hanya berciuman, tidak lebih dari itu.”Saya mendapat tekanan untuk memasukkan adegan seks.Tapi Anda dapat mencari tayangan seks di mana saja Anda ingin. Memang sangat sulit untuk menunjukkan romantisme hanya dengan bergandengan tangan.Padahal, saat saya berusia 16 tahun,bergandengan tangan itu rasanya sudah wow,”papar Meyer.
Setelah meluncurkan novel pertamanya,Twilight,dan menjadi buku terlaris,Meyer lantas disebut sebagai salah satu penulis paling berbakat pada 2005 versi Publishers Weekly. Ketenaran Meyer tidak hanya sebagai penulis buku terlaris. Orang-orang mulai meniru gaya berpakaian dan karakternya. Publik pun menulis berbagai cerita tentang Meyer dan menampilkannya di internet.
Saat Meyer tampil di sebuah toko buku, 3.000 orang sudah datang berjejalan untuk menemuinya. Namun cerita fantastis yang ditampilkan Meyer tidak seperti cerita hidupnya.Kisah hidup Meyer seperti warga kelas menengah lain. Dalam situs resminya,stepheniemeyer. com,Meyer bercerita tentang kehidupannya.
Dia lahir di Phoenix, Connecticut, pada 1973 dan merupakan putri petinggi di sebuah perusahaan kontraktor.Meyer hidup normal sebagai seorang gadis kecil,tumbuh dewasa,mengenyam pendidikan tinggi, dan menjadi ibu rumah tangga. Dia merupakan alumnus Brigham Young University di bidang Sastra Inggris.
Saat kuliah di Brigham Young University, dia bertemu pria yang kini menjadi suaminya, seorang akuntan.Meyer menikah saat berusia 21 tahun dan kini memiliki tiga putra. Dia tinggal bersama suami dan tiga putranya di Phoenix,Arizona,AS. Sebagai pengikut kepercayaan Mormon,Meyer tidak minum alkohol, tidak menonton film porno, dan antinarkoba.
”Ini tentang menjaga dirimu bebas dari kecanduan.Kita memiliki keinginan bebas dengan semua pemberian dari Tuhan.Jika Anda mengaitkan diri dengan sesuatu semisal kokain, Anda sebenarnya sudah tidak memiliki banyak kebebasan,”papar Meyer.
Meyer mengidolakan beberapa penulis ternama,mulai dari Orson Scott Card, Jane Austen,William LM Montgomery, Louisa May Alcott,Eva Ibbotson, William Goldman, Douglas Adams hingga Janet Evanovich. Lagu-lagu Linkin Park,My Chemical Romance, Coldplay, U2, dan Kasabian juga selalu menemaninya saat menulis novel. (andika hendra mustaqim)
Nah, dari tulisan biografi ini gw malah tertarik mengetahui lebih dalam tentang si Twilight (Cinta terlarang vampire Manusia) itu. Oh ya, tulisan ini bukan bermaksud membela koran sendiri (almamater kerja) karena sekantor dan sekos. Setidaknya, kalo nulis mbok ya mikir...jangan asal nulis saja!!! ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar