Bagi banyak orang, merayakan ulang tahun dipastikan bakal meriah semeriahnya. Ada kue tart, lagu, hingga kado yang bejibun.
Tapi, itu tidak berlaku untukku. Bagiku, ulang tahun tidak pernah dimeriahkan seperti itu. Bagaimana harus dimeriahkan, padahal momen ultah adalah momen yang mengingatkan kita bahwa jatah umur kita berkurang lagi setahun.
Masalahnya, kita tidak pernah tahu jatah umur hidup kita selama di dunia. Yang pasti, manusia yang pernah dilahirkan dituntut untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Hahaha..jadi sok alim gini ya??
Btw, beberapa hari lalu, aku mendapatkan kutipan dari seorang teman di twitter, yaitu "Age is just a number. But young is forever."
Yah, umur memang hanyalah angka. Bisa dianggap itu berkurang atau bertambah. Namun, Tuhan tidak akan menambah umur seseorang loh?
Di babak baruku ini, aku berharap bisa menjadi pribadi yang semakin bermanfaat bagi orang lain terutama keluarga, masyarakat, agama dan negara. Bentuk riilnya? aku akan melakukan kegiatan yang sesuai dengan tujuan hidupku.
Lalu, apa tujuan hidupku? Aku akan menuliskan tulisanku untuk menyuarakan suara mereka yang tidak didengar.
Terlalu lebay dan berandai-andai ya? emang. Tapi aku berharap bisa mewujudkan hal tersebut. Entah kapan, tapi sampai saat ini aku akan menuju ke sana! Doakan..
Pesan seorang teman lainnya: “Life is not a matter of chance, but a matter of choice."
Lalu “Decisions are the hardest to make especially when its a choice between where you should be and where you want to be.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar