Islamic Widget

Minggu, 24 Oktober 2010

Cek-Cok Pernikahan

Berulang kali gw mendapat curhatan dari seorang cewek yang mengalami cek-cok menjelang pernikahannya. Mulai dari masalah persiapan pernikahan hingga masalah ketidakpahaman antarpasangan.

Konflik kecil ini,jika tidak bisa diatur dan diminimalisir akan berpotensi menjadi masalah besar dan bisa saja akan menggoyahkan pernikahan yang sudah di depan mata.

Barusan gw dapat ocehan (tweet) dari motivator Mario Teguh. Isinya "Rusaknya banyak pernikahan dimulai dari kecenderungan untuk menyalahkan satu sama lain."

Ya, begitulah konflik menjelang rumah tangga. Biasanya, pasangan saling menyalahkan atas kejadian-kejadian kecil yang dialaminya. Yang dibutuhkan di saat kondisi tersebut adalah saling mengerti antarpasangan. Biasanya pula, harus ada yang mengalah dan bisa memadamkan situasi saat tegang begitu.

Membawa hubungan cinta Anda ke jenjang yang lebih serius memang tidak mudah. Anda harus membuat pondasi kuat sejak dini, agar pernikahan yang akan dijalani sukses. Berikut beberapa tips yang bisa menguatkan pondasi hubungan sejak dini.

1. Jujur
Awalilah hubungan dengan kejujuran. Sesuatu yang dimulai dengan hal yang benar, maka akan berjalan dengan baik pula. Sebaliknya, jika pondasi yang Anda bangun diawali dengan kebohongan, maka pernikahan Anda akan rapuh dan mudah runtuh saat diterpa badai.

2. Bersabar
Memojokkan pasangan untuk buru-buru menikahi Anda juga bukan hal yang disarankan. Jalankan hubungan dengan santai. Gunakan waktu Anda untuk mengenal pasangan. Jangan sampai target menikah yang telah ditentukan justru mendorong Anda memilih pasangan yang tidak tepat.

3. Mementingkan kepuasan pribadi
Di awal hubungan, biasanya seseorang akan fokus pada kepentingan pasangan ketimbang kepentingannya sendiri. Hingga secara tidak sadar, ia tak lagi mengerti apa yang menjadi kesenangannya. Alhasil, saat hubungan mulai berjalan lama, kebosanan mulai datang. Anda tak lagi merasakan kebahagiaan. Yang terasa hanya rasa hambar.

Oleh karena itu, dalam setiap hubungan, Anda juga perlu menemukan kebahagiaan pribadi. Terus eksplorasi hal-hal dalam hubungan dan pasangan yang bisa membahagiakan Anda.


4. Menjaga keintiman
Lamanya umur hubungan bukan alasan bagi Anda dan pasangan untuk kehilangan keintiman. Jaga terus kebersamaan, dan keharmonisan Anda demi pondasi rumah tangga yang utuh. Jangan sampai hilangnya keintiman menjadi titik awal keruntuhan hubungan yang telah dibangun.

5. Jadikan pasangan sebagai teman baik
Pasangan bukan hanya berperan sebagai kekasih semata. Jadiakan juga ia teman baik Anda. Tempat mencurahkan isi hati atau berbagi pengalaman baru. Ingat, jika Anda memang ingin menjadikannya suami, maka Anda harus siap menjalankan seluruh hidup dengannya. Pasangan yang berperan sebagai teman baik akan menjadi pasangan yang paling pas untuk menemani Anda seumur hidup.

Tidak ada komentar: