Islamic Widget

Sabtu, 02 Oktober 2010

SMI dan Hati Nurani

Santer terdengar bahwa Sri Mulyani Indrawati (SMI) mendapat dukungan besar dari akar bawah (grass root) untuk menjadi calon presiden Indonesia periode 2014-2019. Mantan Menteri Keuangan era SBY ini bakal menandingi capres yang sudah mulai digembar-gemborkan seperti dari keluarga SBY (Bu Ani Yudhoyono dan anaknya) serta calon lainnya.

Ah, bagiku hal itu bukan menjadi prioritas di tengah carut marut masalah bangsa selama ini. meski terlihat adem ayem, tapi masalah yang tidak tampak semakin besar. Aku belum tahu pasti kabar di belakang kasus Bank Century yang mengkambinghitamkan SMI serta Wakil Presiden RI saat ini, Boediono.

Tapi aku tertarik mencermati pernyataan SMI di sebuah media yang mengungkapkan:

"Selama saya tak mengkhianati kebenaran, selama saya tak mengingkari nurani saya, dan selama saya masih bisa menjaga martabat dan harga diri saya, maka di situ saya menang."


Hmmm..pernyataan yang jarang terdengar dari anak bangsa demi menyelamatkan bangsa dari keterpurukan. Maklum saja, Indonesia yang kelihatannya makmur ternyata banyak utang, konflik agama, ketidakberesan birokrasi, mafia pajak dan kabar tidak sedap lainnya.

Memang untuk bisa mengatasi masalah tersebut diperlukan pemimpin yang tegas. Namun apakah SMI pantas untuk memimpin negeri ini? apalagi di tengah kelicikan pemimpin sebelumnya dan mafia-mafia pemimpin di negeri ini?

Kalau gw sih, kasihan saja bila SMI bakal dikacangin lagi oleh pesaingnya. Notabene, SMI juga tidak memiliki kendaraan partai politik. Sehingga, untuk maju secara independen pun agak susah.

Kendati demikian, berbekal hati nurani dan harga diri yang bagus, gw berharap SMI bisa memperbaiki nasib bangsa ini yang sebetulnya "sakit".

Tidak ada komentar: