Islamic Widget

Senin, 28 Maret 2011

Kenapa Harus Datang ke Peramal?

Pertanyaan yang aneh dan sebenarnya tidak perlu dijawab. Namun,jika elo punya masalah,ada kalanya bisa datang ke peramal itu.

Bagi gw, datang ke peramal bukan mendapatkan solusi kongkrit. Namun sebenarnya malah kegalauan hati akibat diberikan saran dari peramal itu.

Orang yang datang ke peramal,tentu punya masalah yang ingin dipecahkan. Yang datang ke peramal ini pun tidak cukup meminta saran dari teman atau bahkan orang terdekatnya sekalipun.

Gw sih,tidak mempercayai 100% apa yang dikatakan oleh peramal. Maklum saja, Tuhan akan melaknat hamba-Nya yang datang ke dukun,paranormal atau peramal untuk meramal masa depannya.

Ya,kata-kata itu merupakan rambu bagi kaum muslim untuk tidak mempercayai seorang peramal.

Namun,untuk sekadar iseng, datangilah peramal tapi tidak untuk 100% dipercayai. Anggap saja kau bertemu teman untuk curhat dan mereka kasih solusi. Nah,solusi ini bisa kau lakukan atau bisa saja sebaliknya. That's it.

Kata peramal Mira Delima Oktaviana,yang biasa mangkal di area Taman Ismail Marzuki,ramalan ini hanya sebuah antisipasi atau mawas diri sebelum melakukan sesuatu. Semuanya tetap harus diserahkan kepada Tuhan dan lakukan sesuai kemampuanmu. So,masih perlukah datang ke peramal? Its depends on you..
Sent from my Psycholove Writer's BlackBerry®
powered by Didik KONTAN

2 komentar:

Anonim mengatakan...

hm...
g perlu sie...
tapi kenapa klo qt mw nkah dll pasti tanya ke p.kyai jga ia?hehe

Didik Purwanto mengatakan...

Nikah harus ke Kyai? Ga perlu juga sih. Yang penting si calon itu sudah kita ketahui luar dalamnya,terutama ibadahnya (agama),keturunan (dari keluarga baik-baik),kecantikan / ketampanan dan kekayaannya (ini tidak mutlak).

Kalo bs,kriteria di atas bisa kita cari tahu dari orang terdekatnya dan bkn langsung dari si calon. Biasanya,calon akan berusaha menutupi kejelekannya. Setelah nikah,eh baru tahu belangnya. Ga mau kan?